LIVER
Semakin tingginya aktiitas dan mobilitas seseorang dapat melemahkan kondisi tubuh terutama organ hati.
Hati merupakan kelenjar terbesar terletak di rongga perut,yang mengeluarkan empedu ke dlm usus dua belas jari yang bermanfaat untuk pencernaan lemak
Hati adalah organ penting;
• sebagai pusat metabolisme (mengatur kadar gula dalam darah,membentuk urea)dlm fungsi sebagai pengatur kadar gula dlm darah,hati tak terlepas dari pengaruh kerja hormon insulin yang dihasilkan dalam kelenjar pankreas.Apabila glukosa dalam darah meningkat,hormon insulin banyak dikeluarkan untuk mengubah glukosa menjadi glikogin yang akan disimpan di dalam hati dan otot.
• sebagai pengurai provitamin A,tempat menyimpan gula dalam bentuk glikogen,serta tempat pembongkaran eritrosit yang telah mati
• untuk pembentukan dan ekskresi empedu
• Untuk detoksifikasi (menetralkan ) racun dalam tubuh yng masuk melalui makanan,minuman dan obat-obatan.
Liver/hepar atau hati organ amat penting dalam proses metyabolisme, pencernaan, pengaturan keseimbangan hormon, dan mengolah bahan toksik yang masuk ke dalam tubuh.Gangguan Lever juga dapat disebabkan karena cendawan Aspergilus flavus dan Cendawan pada oncom.
Radang hati merupakan penyakit mematikan no 3 di Indonesia (sumber:dinas kesehatan) yang disebabkan dari pola hidup yang tidak sehat.seperti :
•Aktifitas tinggi tanpa diimbangi dengan istirahat yang cukup.
•Olah raga yang berlebihan.
•Mengkonsumsi makanan yang tidak higenis atau mengandung bahan kimia berlebihan dan alkohol.
•Pola makan yang tidak teratur dan tidak seimbang.
•Mengkonsumsi obat-obatan dalam jangka panjang,
•Pemakaian peralatan makan yang sama dengan pengidap hepatitis,
Ciri sirosis Hati adalah munculnya jaringan perut dan kerusakan sel-sel hati.Akibatnya sirkulasi darah dan saluran empedu pun kacau.Aliran darah ke hati dan yang dalam hati tersumbat sehingga tekanan darah di pembuluh darah balik meningkat.
Mata dan kulit penderita biasanya kekuningan serta urine mirip teh.Hal ini sebagai akibat bocornya empedu dalam sirkulsi darah di seluruh tubuh.
Gejala awal :
•Badan lemas,cepat lelah,lesu tidak nafsu makan,mual,nyeri perut
Imsomnia,mengigau,diuresis,gampang emosi,dada bengkak,nafas mendesah,lidah merah dengan papilla warna kuning
Pengobatan Herbal :
 |
| jamu alfarisi spa |
Menurut dr Az Rifki,RS.AD Gatot Soebroto,Jakarta.Meniran dimanfaatkan sebagai terapi Sirosis (gangguan lever kronis)
500 gr meniran kering - Akar - Batang - Daun direbus dengan 2 liter air sisa 1 liter. diminum 2 x sehari usai makan masing-masing 1 gelas.
meniran yang sudah direbus langsung dibuang.
lakukan selama 2 pekan. > istirahat 2 pekan lakukan kembali 2 pekan istirahat > begitu seterusnya.
· JAHE+KUNYIT PUTIH+BENGLE+SAMBILOTO
· TEMU LAWAK+MAHKOTA DEWA+KUNYIT PUTIH + BENGLE
· BENGLE +DAUN SENDOK+AKAR ALANG-ALANG+TEMU LAWAK
. PARE : diparut diambil airnya diminum 3x sehari.
. Penyembuhan dan Perawatan di Griya Alfarisi Spa Terapi Herbal
Penderita dilarang makan makanan yg mengandung panas seperti durian kepiting alkohol dan yang mengandung bahan pengawet untuk menghindari terganggunya kerja hati.
Perawatan :
KACANG KEDELAI sebagai makanan tambahan karna ada yang bisa menghambat sel kanker & tumor.
Salah satu penyebab penyakit lever adalah faktor makanan yang terkonsumsi,misalnya daging.Secara tidak sadar,daging yang sering kita konsumsi ternyata mengandung penyebab penyakit,seperti kuman,virus,cacing,parasit (campylobacter dan salmonela) serta racun karsinogenik (dioksin dan pestisida)Lebih mengkhawatirkan lagi,ternyata kandungan pestisida (residu pestisida) di dalam daging jumlahnya sekitar 14 kali lipat dibandingkan dengan pestisida di dalam produk pangan nabati
Kandungan toksin (racun) yang tinggi di dalam daging ini jika dikonsumsi akan memaksa lever dan ginjal bekerja lebh berat yang pada akhirnya menyebabkan serangan radang lever,kanker lever,gagal lever,batu ginjal,kanker ginjal dan gagal ginjal.Menghindari gangguan fungsi lever sebaiknya dimulai dengan menjaga dan mengatur pola makan.Pengaturan pola makan ini merupakan cara yang cukup efisien untuk pencegahan gangguan lever.Pola makan yang ideal adalah pola makan yang sehat dan seimbang,yakni mengkonsumsi sayuran dan buahan yang cukup sebagai sumber serat,serta membatasi makanan yang mengandung kadar lemak tinggi.
Selain pengaturan pola makan,kesesuaian kebutuhan jam istirahat juga perlu diperhatikan.Menurut metode pengobatan cina,kondisi mata ada hubungannya dengan kondisi lever.Pasalnya fungsi lever salah satunya mengendalikan mata,usus dan alat pencernaan.
Hati merupakan organ tubuh yang sangat fital,yang mempunyai fungsi utama untuk menyaring segala sesuatu yang masuk dalam tubuh dan melindungi kita dari bahan beracun yang ada dalam darah,agar tubuh tetap sehat.
Disamping itu,hati juga berperan dalam penyimpanan energi,mengatur kadar gula darah, kolesterol, hormon dan enzim-enzim.Akibatnya bila terjadi gangguan fungsi hati maka dampak yang ditimbulkan sangat besar.
Walaupun demikian,banyak hal yang dapat kita lakukan agar dari penyakt hati dan cara pengelolaannya bila terlanjur sakit.
Apakah Hepatitis ?
Hepatitis A.; Merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh serangan virus hepatitis A.Penyakt ini menyebar ke seluruh dunia.Yang paling banyak diserang memang kelompok usia muda.Dikenal mudah menular ke orang lain terutama melalui jalur fekal oral.Artinya mudah ditularkan melalui makanan dan air,serta kotoran manusia. Penyebaran paling utama adalah ekskresi (kotoran) orang sakit hepatitis A ke orang sehat.Oleh sebab itu,kunci pencegahan penularannya adalah bagaimana kita bisa menjaga kebersihan lingkungan kita..
Bagi penderita gangguan penyakit lever harus hati-hati mengkonsumsi obat.Antibiotika tidak manjur terhadap radang hati,sebagian obat yang tidak tepat akan menambah kerusakan pada hati yang sedang sakit.sebab tugas /pekerjaan lever (hati) amat penting yaitu menetralkan atau membinasakan bermacam-macam racun yang berbahaya dan obat tertentu yang dimasukkan dalam tubuh untuk maksud terentu.
Gejala klinik dengan hepatitis A sangat bervariasi,mulai dari tanpa gejala kuning,yang hanya sakit nglungkrah tidak bertenaga,sampai yang berat berupa wajah tampak kuning,dan buang air kecil seperti teh.Serangan yang paling ringan adalah tanpa gejala dan hanya ditandai dengan fungsi faal hati ( SGOT -SGPT).Penderita tidak terlihat kuning dan menunjukkan gejala mirip sakit infuinza atau penyakit maag karena keluhan mual-mual dan nyeri ulu hati.
Seseorang dengan hepatitis A yang ringan biasanya tidak terdiagnosis karena akan sembuh dengan sendirinya.akan tetapi akan ketahuan setelah memeriksakan faal hati (SGOT-SGPT) Sebelum pasien menunjukkan tanda kuning (bola mata berwarna kuning,buang air kecil seperti teh Seseorang hanya mengeluh rasanya tidak enak badan,nafsu makan berkurang,perut mual-mual,muntah dan diikuti oleh demam selama beberapa hari.Kadang juga disertai rasa nyeri di ulu hati,sehingga sering dikira sakit maag.
Nyeri di bagian bawah tulang rusuk sebelah kanan,badan lesu,berat badan menurun.Hati membengkak dan nyeri bila ditekan.
Selanjutnya akan diikuti oleh fase ikterik,dimana air kencing berwarna gelap,bola mata berwarna kuning.Kadang dalam pemeriksaan IgM anti HAV umumnya positif jika dilakukan pemeriksaan ultrasonografi (USG) terdapat pembesaran hati sehingga perut sebelah kanan atas menjadi nyeri bila ditekan
selanjutnya akan sembuh setelah mengalami ikterus atau kekuningan selama 1- 4 minggu.Kadang dalam masa penyembuhan ,pasien masih mengeluh lesu tidak bertenaga sampai beberapa minggu yang dikenal dengan "sindrom paska hepatitis"
Penanganan Hepatitis A pada prinsipnya adalah istirahat ditempat tidur sampai hampir bebas dari ikterus warna kekuningan,SGOT-SGPT menurun mendekati nilai normal.Makanan diusahakan tidak terlalu banyak mengandung lemak namun tinggi karbohidrat.Sebab hati kita merupakan organ untuk metabolisme lemak.Jika sedang sakit maka diusahakan agar tidak kelelahan karena harus memetabolisme lemak lebih banyak akibat konsumsi lemak yang berlebihan.
Apabila nafsu makan mulai membaik bisa dilakuan diet dengan protein yang cukup tinggi (daging ayam,daging sapi,telur) untuk mempercepat kesembuhan.Memang penderitan Hepatitis A bisa berlanjut jadi hepattis yang lebih berat atau fulminan namun untuk hepatitis A relatif banyak yang bisa disembuhkan secara sempurna.
Hepatitis B berarti peradangan yang terjadi pada sel-sel hati.Hepatitis B merupakan peradangan sel-sel Hati yang disebabkan oleh virus Hepatitis B ( VHB )
Tanda-tanda :
1.Seorang penderita hepatitis B akut,mungkin tidak mengalami gejala apapun tetapi dapat pula menunjukan gejala seperti mual,muntah,nyeri perut kanan atas,mata kuning dan air kemih berwarna coklat seperti teh.
2.Kadang timbul gejala seperti mata kuning,muntah dan tinja berwarna kehitaman,perut membuncit dan mengeras akibat hati / limpa yang bengkak.
Penularan :
1.Kontak langsung dengan penderita (jarum suntik,tindik telinga,jarum tatto,Tranfusi darah,penularan vertikal dari ibu ke anak )
2 Ludah ( ciuman,alat alat kedokteran,Sikat gigi)
3.Sperma (hubungan seksual,Cairan vagina )
Akibat :
Bila terkena virus Hepatitis B
> tidak terjadi apa-apa atau sembuh (80 %)
> Virus Hepatitis B dapat menyebabkan peradangan yang bersifat akut atau kronis (menahun ) akan menjadi sumber penularan bagi anggota keluarga dan orang disekitarnya meskipun yang bersangkutan sendiri mungkin tidak menyadari karena kadang-kadang tidak merasakan gejalanya (10 %)
> Virus Hepatitis B menjadi salah satu penyebab utama Hepatitis kronis dan kanker hati.
Yang beresiko tertular :
> Bayi yang lahir dari ibu pengidap hepatitis B
> Petugas Kesehatan
> Penerima Tranfusi darah dan cuci darah
> Pecandu Narkotika
> Mempunyai kebiasaan akupuntur,tatto,tindik telinga atau berganti-ganti pasangan seksual.
Pencegahan:
Vaksinasi adalah salah satu tindakan pencegahan,karena di daerah yang prevelansinya cukup tinggi sulit untuk menghindar dari kemungkinan tertular infeksi.Untuk mencegah penularan secara vertikal,setiap ibu hamil dianjurkan periksa Hbs Ag,agar paramedis dapat mengambil keputusan dalam penanganan ibu hamil selanjutnya,dan agar bayi yang lahir dari 3 pengidap diberi imunisasi.
Yang dilakukan bila terkena Hepatitis B
> Diet tinggi kalori dan tinggi protein
> Istirahat cukup
> Jangan minum atau makan dari bahan yang mengandung alkohol.
> Obat-obatan misalnya vitamin yang memperbaiki fungsi hati ( Vitamin B Complek )
> Tidak menjadi donor darah sampai pemeriksaan laboratorium menunjukkan HbsAg negatif
Anti HBs
Anti HBs merupakan zat yang memberikan kekebalan terhadap infeksi virus Hepatitis B.Tingkat kekebalan tersebut bergantung pada kadar anti HBs di dalam darah,.Setiap orang memiliki kadar anti HBs yang berbeda.Seseorang kebal terhadap Hepatitis B jika memiliki Anti HBs sedikitnya 10 ml/U/ml.Semakin tinggi Kadar Anti HBs akan menurun dan hilang dengan berjalannya waktu.Oleh karena itu pemeriksaan kadar anti HBs perlu dilakukan secara berkala.
Terapi herbal;
Meniran +temulawak
Penyakt hati akibat obat atau drug-related hepatotoxicity merupakan komplikasi pada pemberian obat-obatan.Sebab hati kita merupakan pusat proses metabolik hampir semua obat yang masuk ke dalam tubuh.Semua obat yang dikonsumsi akan dilewatkan hati untuk dinetralisir racunnya.
Angka kejadian penyakit hati akibat obat agaknya semakin meningkat sebagai konsekwensi peningkatan obat-obatan baru yang membanjiri pasaran. di jepang penyakit hati akibat obat selama 1964 -1973 dilporkan meningkat lebih dari 10 kali lipat dibanding periode sepuluh tahun sebelumnya.Di perancis 10 % kasus hepatitis adalah penyakit hati akibat obat. di Amerika 20 % kasus ikterus (penyakit kuning) di akibatkan obat-obatan
(Kemunculan timbulnya dan beratnya kerusakan hati akibat obat tergantung banyak faktor antara lain usia dan gender.Kejadian lebih sering pada wanita dan usia dewasa,kegemukan dan situasi hormonal :sedang menstruasi atau hamil,dan lingkungan )
Gambaran klinis penyakit hati akibat obat bisa dilihat dari kondisi pasien dan pemeriksaan laboratorium :
misalnya ; Badan Berwarna kuning,putih mata menjadi kuning,buang air kecil seperti teh,dan pegal-pegal di seluruh tubuh.Perut terasa mual,mau muntah,nafsu makan menurun,nglungkrah.Lesu letih,lemah dengan demam dan nyeri perut di sebelah kanan atas,sesuai letak organ hati.ditemukan adanya tes faal hati (SGOT-SGPT) dengan bilirubin yang masih normal maupun meningkat,terdapat pula peningkatan gama GT dan alkali fosfatase.
Apabila dicurigai mengarah ke hepatitis akut,sementara hasil pemeriksaan biomarker penyakit hati negatif (Igm anti HAV untuk hepatitis A,Hbs AG untuk hepatitis B, anti HCV untuk hepatitis C) maka perlu dipertimbangkan bahwa hepatitisnya adalah dikarenakan pemakaian obat.Setiap obat mempunyai potensi untuk menimbukan kerusakan hati.Oleh sebab itu perlu pemantauan efek samping dan reaksi pemberian obat yang menyimpang.misalnya; pemakaian obat penurun panas (parasetamol) dalam dosis terapi akan menibulkan kerusaan hati apabila diminum bersama alkohol sebab akan memacu metabolit(produksi hasil akhir pemecahan)parasetamol yang cenderung meningkat.
Apabila gejala klinis dirasa berat ;kulit penderita berwarna kuning sekali,tampak lemah seperti sakit berat,mual dan muntah yang terus menerus maka perlu dilakukan upaya untuk mengeluarkan obat yang menimbulkan kelainan hati secepatnyaUpaya tersebut antara lain secara medis ;forced diuresis (pasien diberikan obat yang memacu kencing banyak) ,Dialisis (Cuci darah),atau plasmaferesis (diambil sebagian darah dan dicuci).namun langkah tsb tentunya juga ada dampak negatifnya.
Namun sebagian obat ada penangkalnya (antidotum),sebagian pakar mengajurkan pemberian obat yang melindungi sel-sel hati(hepatoprotektor),obat antifibrotik (mencegah pengerasan sel hati)dan antikolestasis (mencegah bendungan di saluran empedu)
Kebanyakan kerusakan hati akibat obat dapat didektesi melalui pemeriksaan laboratorium darah.Apabila terjadi kenaikan faal hati 3 -5 kali di atas normal pemberian obat harus dihentikan.sebab bisa berpotensi gangguan kerusakan hati lebih lanjut dan berakibat fatal.
Saksi sembuh :
Eyang Hananto Kusumo,Jati bening estate,jakarta.Menderita hepatitis kronis dimana sebelumnya mempunyai riwayat penyakit maag yang tidak kunjung sembuh dan terlalu banyak mengkonsumsi obat-obatan berunsur kimia yang sebagai akibat terkena komplikasi hepatitis.Beliau pernah mengalami koma hampir satu bulan dan mendapatkan vonis bisa bertahan tak lebih dari dua bulan. namun demikian dengan semangat yang tinggi dan pantang menyerah untuk mencarai kesembuhan dari putra-putrinya,akhirnya melakukan penyembuhan dan perawatan di griya alfarisi spa terapi dan minum herbal ( dengan menghentikan konsumsi obat-obatan yang berunsur kimia ).Alhamdulillah dengan izin Allah swt,sekarang telah sembuh dan dapat beraktifitas kembali seperti sedia kala.
Bp,Sutopo,Karanganyar,jawa tengah,aktifitasnya yang padat sebagai pegawai negara telah membuatnya tidak bisa mengatur waktu baik dalam beraktifitas,istirat dan pola makan sehingga .Pola hidup yang kurang teratur inilah yang sangat mengganggu fungsi hatinya sebagai kelenjar terbesar tubuh. Rasa letih,lesu lelah,tidak nafsu makan,nyeri perut,pusing dan rasa gelisah hampir setiap hari beliau rasakan.Setelah periksa dokter dan melakukan general cek dinyatakan trigliserida mencapai 600 mg lebih.beberapa tahun menkonsumsi obat penurun masih juga belum menampakkan hasil sesua apa yang diharapkan.Akhirnya atas saran teman,beliau melakukan penyembuhan dan perawatan rutin di griya alfarisi spa dan minum herbal (tanpa konsumsi obat-obatan kimia lagi).alhamdulillah kini telah sembuh dan dapat beraktifitas kembali dengan nyaman tanpa keluhan.dan sampai sekarang masih aktif melakukan perawatan kesehatan guna menjaga kebugarannya.
Son aji,solo,jawa tengah,hampir 3 tahun lebih berikhtiar baik di luar negeri (Hong kong ) maupun dalam negeri untuk mencari kesembuhan karena menderita penyakit hepatitis.baik secara medis maupun non medis pernah ia tempuh namun demikian masih juga tidak menadatkan kesembuhan sesuai harapan.bahkan malah tervonis hanya bisa bertahan 2 (tahun).Di dalam setengah keputusasaan akhirnya beliau melakukan penyembuhan dan perawatan di griya alfarisi spa terapi dan minum herbal ( tanpa konsumsi obat-obatan berunsur kimia ) Alhamdulillah atas izin Allah swt. sekarang telah sembuh dan dapat beraktifitas kembali dan sampai sekarang masih rajin melakukan perawatan untuk menjaga kesehatannya.
Cahyo,Purworejo. Hepatitis yang diderita selalu menghalangi untuk lolos mengikuti seleksi AKMIL.Pengobatan yang dilakaukan tidak pernah mendapatkan hasil sesuai yang diharapkan sehingga 2 kali mengikuti test seleksi penerimaan tidak pernah lulus.dengan keyakinan kuat dan atas saran dari teman ayahnya ia melakukan penyembuhan dan perawatan di griya alfarisi spa dan minum herbal secara rutin.alhamdulillah atas izin Allah kini telah sembuh dan dapat diterima di AKMIL
HEPATITIS ( HATI )
Disamping itu,hati juga berperan dalam penyimpanan energi,mengatur kadar gula darah, kolesterol, hormon dan enzim-enzim.Akibatnya bila terjadi gangguan fungsi hati maka dampak yang ditimbulkan sangat besar.
Walaupun demikian,banyak hal yang dapat kita lakukan agar dari penyakt hati dan cara pengelolaannya bila terlanjur sakit.
Apakah Hepatitis ?
Hepatitis A.; Merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh serangan virus hepatitis A.Penyakt ini menyebar ke seluruh dunia.Yang paling banyak diserang memang kelompok usia muda.Dikenal mudah menular ke orang lain terutama melalui jalur fekal oral.Artinya mudah ditularkan melalui makanan dan air,serta kotoran manusia. Penyebaran paling utama adalah ekskresi (kotoran) orang sakit hepatitis A ke orang sehat.Oleh sebab itu,kunci pencegahan penularannya adalah bagaimana kita bisa menjaga kebersihan lingkungan kita..
Bagi penderita gangguan penyakit lever harus hati-hati mengkonsumsi obat.Antibiotika tidak manjur terhadap radang hati,sebagian obat yang tidak tepat akan menambah kerusakan pada hati yang sedang sakit.sebab tugas /pekerjaan lever (hati) amat penting yaitu menetralkan atau membinasakan bermacam-macam racun yang berbahaya dan obat tertentu yang dimasukkan dalam tubuh untuk maksud terentu.
Gejala klinik dengan hepatitis A sangat bervariasi,mulai dari tanpa gejala kuning,yang hanya sakit nglungkrah tidak bertenaga,sampai yang berat berupa wajah tampak kuning,dan buang air kecil seperti teh.Serangan yang paling ringan adalah tanpa gejala dan hanya ditandai dengan fungsi faal hati ( SGOT -SGPT).Penderita tidak terlihat kuning dan menunjukkan gejala mirip sakit infuinza atau penyakit maag karena keluhan mual-mual dan nyeri ulu hati.
Seseorang dengan hepatitis A yang ringan biasanya tidak terdiagnosis karena akan sembuh dengan sendirinya.akan tetapi akan ketahuan setelah memeriksakan faal hati (SGOT-SGPT) Sebelum pasien menunjukkan tanda kuning (bola mata berwarna kuning,buang air kecil seperti teh Seseorang hanya mengeluh rasanya tidak enak badan,nafsu makan berkurang,perut mual-mual,muntah dan diikuti oleh demam selama beberapa hari.Kadang juga disertai rasa nyeri di ulu hati,sehingga sering dikira sakit maag.
Nyeri di bagian bawah tulang rusuk sebelah kanan,badan lesu,berat badan menurun.Hati membengkak dan nyeri bila ditekan.
Selanjutnya akan diikuti oleh fase ikterik,dimana air kencing berwarna gelap,bola mata berwarna kuning.Kadang dalam pemeriksaan IgM anti HAV umumnya positif jika dilakukan pemeriksaan ultrasonografi (USG) terdapat pembesaran hati sehingga perut sebelah kanan atas menjadi nyeri bila ditekan
selanjutnya akan sembuh setelah mengalami ikterus atau kekuningan selama 1- 4 minggu.Kadang dalam masa penyembuhan ,pasien masih mengeluh lesu tidak bertenaga sampai beberapa minggu yang dikenal dengan "sindrom paska hepatitis"
Penanganan Hepatitis A pada prinsipnya adalah istirahat ditempat tidur sampai hampir bebas dari ikterus warna kekuningan,SGOT-SGPT menurun mendekati nilai normal.Makanan diusahakan tidak terlalu banyak mengandung lemak namun tinggi karbohidrat.Sebab hati kita merupakan organ untuk metabolisme lemak.Jika sedang sakit maka diusahakan agar tidak kelelahan karena harus memetabolisme lemak lebih banyak akibat konsumsi lemak yang berlebihan.
Apabila nafsu makan mulai membaik bisa dilakuan diet dengan protein yang cukup tinggi (daging ayam,daging sapi,telur) untuk mempercepat kesembuhan.Memang penderitan Hepatitis A bisa berlanjut jadi hepattis yang lebih berat atau fulminan namun untuk hepatitis A relatif banyak yang bisa disembuhkan secara sempurna.
Hepatitis B berarti peradangan yang terjadi pada sel-sel hati.Hepatitis B merupakan peradangan sel-sel Hati yang disebabkan oleh virus Hepatitis B ( VHB )
Tanda-tanda :
1.Seorang penderita hepatitis B akut,mungkin tidak mengalami gejala apapun tetapi dapat pula menunjukan gejala seperti mual,muntah,nyeri perut kanan atas,mata kuning dan air kemih berwarna coklat seperti teh.
2.Kadang timbul gejala seperti mata kuning,muntah dan tinja berwarna kehitaman,perut membuncit dan mengeras akibat hati / limpa yang bengkak.
Penularan :
1.Kontak langsung dengan penderita (jarum suntik,tindik telinga,jarum tatto,Tranfusi darah,penularan vertikal dari ibu ke anak )
2 Ludah ( ciuman,alat alat kedokteran,Sikat gigi)
3.Sperma (hubungan seksual,Cairan vagina )
Akibat :
Bila terkena virus Hepatitis B
> tidak terjadi apa-apa atau sembuh (80 %)
> Virus Hepatitis B dapat menyebabkan peradangan yang bersifat akut atau kronis (menahun ) akan menjadi sumber penularan bagi anggota keluarga dan orang disekitarnya meskipun yang bersangkutan sendiri mungkin tidak menyadari karena kadang-kadang tidak merasakan gejalanya (10 %)
> Virus Hepatitis B menjadi salah satu penyebab utama Hepatitis kronis dan kanker hati.
Yang beresiko tertular :
> Bayi yang lahir dari ibu pengidap hepatitis B
> Petugas Kesehatan
> Penerima Tranfusi darah dan cuci darah
> Pecandu Narkotika
> Mempunyai kebiasaan akupuntur,tatto,tindik telinga atau berganti-ganti pasangan seksual.
Pencegahan:
Vaksinasi adalah salah satu tindakan pencegahan,karena di daerah yang prevelansinya cukup tinggi sulit untuk menghindar dari kemungkinan tertular infeksi.Untuk mencegah penularan secara vertikal,setiap ibu hamil dianjurkan periksa Hbs Ag,agar paramedis dapat mengambil keputusan dalam penanganan ibu hamil selanjutnya,dan agar bayi yang lahir dari 3 pengidap diberi imunisasi.
Yang dilakukan bila terkena Hepatitis B
> Diet tinggi kalori dan tinggi protein
> Istirahat cukup
> Jangan minum atau makan dari bahan yang mengandung alkohol.
> Obat-obatan misalnya vitamin yang memperbaiki fungsi hati ( Vitamin B Complek )
> Tidak menjadi donor darah sampai pemeriksaan laboratorium menunjukkan HbsAg negatif
Anti HBs
Anti HBs merupakan zat yang memberikan kekebalan terhadap infeksi virus Hepatitis B.Tingkat kekebalan tersebut bergantung pada kadar anti HBs di dalam darah,.Setiap orang memiliki kadar anti HBs yang berbeda.Seseorang kebal terhadap Hepatitis B jika memiliki Anti HBs sedikitnya 10 ml/U/ml.Semakin tinggi Kadar Anti HBs akan menurun dan hilang dengan berjalannya waktu.Oleh karena itu pemeriksaan kadar anti HBs perlu dilakukan secara berkala.
Terapi herbal;
Meniran +temulawak
PENYAKIT HATI AKIBAT OBAT
Penyakt hati akibat obat atau drug-related hepatotoxicity merupakan komplikasi pada pemberian obat-obatan.Sebab hati kita merupakan pusat proses metabolik hampir semua obat yang masuk ke dalam tubuh.Semua obat yang dikonsumsi akan dilewatkan hati untuk dinetralisir racunnya.
Angka kejadian penyakit hati akibat obat agaknya semakin meningkat sebagai konsekwensi peningkatan obat-obatan baru yang membanjiri pasaran. di jepang penyakit hati akibat obat selama 1964 -1973 dilporkan meningkat lebih dari 10 kali lipat dibanding periode sepuluh tahun sebelumnya.Di perancis 10 % kasus hepatitis adalah penyakit hati akibat obat. di Amerika 20 % kasus ikterus (penyakit kuning) di akibatkan obat-obatan
(Kemunculan timbulnya dan beratnya kerusakan hati akibat obat tergantung banyak faktor antara lain usia dan gender.Kejadian lebih sering pada wanita dan usia dewasa,kegemukan dan situasi hormonal :sedang menstruasi atau hamil,dan lingkungan )
Gambaran klinis penyakit hati akibat obat bisa dilihat dari kondisi pasien dan pemeriksaan laboratorium :
misalnya ; Badan Berwarna kuning,putih mata menjadi kuning,buang air kecil seperti teh,dan pegal-pegal di seluruh tubuh.Perut terasa mual,mau muntah,nafsu makan menurun,nglungkrah.Lesu letih,lemah dengan demam dan nyeri perut di sebelah kanan atas,sesuai letak organ hati.ditemukan adanya tes faal hati (SGOT-SGPT) dengan bilirubin yang masih normal maupun meningkat,terdapat pula peningkatan gama GT dan alkali fosfatase.
Apabila dicurigai mengarah ke hepatitis akut,sementara hasil pemeriksaan biomarker penyakit hati negatif (Igm anti HAV untuk hepatitis A,Hbs AG untuk hepatitis B, anti HCV untuk hepatitis C) maka perlu dipertimbangkan bahwa hepatitisnya adalah dikarenakan pemakaian obat.Setiap obat mempunyai potensi untuk menimbukan kerusakan hati.Oleh sebab itu perlu pemantauan efek samping dan reaksi pemberian obat yang menyimpang.misalnya; pemakaian obat penurun panas (parasetamol) dalam dosis terapi akan menibulkan kerusaan hati apabila diminum bersama alkohol sebab akan memacu metabolit(produksi hasil akhir pemecahan)parasetamol yang cenderung meningkat.
Apabila gejala klinis dirasa berat ;kulit penderita berwarna kuning sekali,tampak lemah seperti sakit berat,mual dan muntah yang terus menerus maka perlu dilakukan upaya untuk mengeluarkan obat yang menimbulkan kelainan hati secepatnyaUpaya tersebut antara lain secara medis ;forced diuresis (pasien diberikan obat yang memacu kencing banyak) ,Dialisis (Cuci darah),atau plasmaferesis (diambil sebagian darah dan dicuci).namun langkah tsb tentunya juga ada dampak negatifnya.
Namun sebagian obat ada penangkalnya (antidotum),sebagian pakar mengajurkan pemberian obat yang melindungi sel-sel hati(hepatoprotektor),obat antifibrotik (mencegah pengerasan sel hati)dan antikolestasis (mencegah bendungan di saluran empedu)
Kebanyakan kerusakan hati akibat obat dapat didektesi melalui pemeriksaan laboratorium darah.Apabila terjadi kenaikan faal hati 3 -5 kali di atas normal pemberian obat harus dihentikan.sebab bisa berpotensi gangguan kerusakan hati lebih lanjut dan berakibat fatal.
Eyang Hananto Kusumo,Jati bening estate,jakarta.Menderita hepatitis kronis dimana sebelumnya mempunyai riwayat penyakit maag yang tidak kunjung sembuh dan terlalu banyak mengkonsumsi obat-obatan berunsur kimia yang sebagai akibat terkena komplikasi hepatitis.Beliau pernah mengalami koma hampir satu bulan dan mendapatkan vonis bisa bertahan tak lebih dari dua bulan. namun demikian dengan semangat yang tinggi dan pantang menyerah untuk mencarai kesembuhan dari putra-putrinya,akhirnya melakukan penyembuhan dan perawatan di griya alfarisi spa terapi dan minum herbal ( dengan menghentikan konsumsi obat-obatan yang berunsur kimia ).Alhamdulillah dengan izin Allah swt,sekarang telah sembuh dan dapat beraktifitas kembali seperti sedia kala. 
Cahyo,Purworejo. Hepatitis yang diderita selalu menghalangi untuk lolos mengikuti seleksi AKMIL.Pengobatan yang dilakaukan tidak pernah mendapatkan hasil sesuai yang diharapkan sehingga 2 kali mengikuti test seleksi penerimaan tidak pernah lulus.dengan keyakinan kuat dan atas saran dari teman ayahnya ia melakukan penyembuhan dan perawatan di griya alfarisi spa dan minum herbal secara rutin.alhamdulillah atas izin Allah kini telah sembuh dan dapat diterima di AKMIL
Temu lawak dapat dimanfaatkan sebagai obat herbal guna menyembuhkan penyakit hepatitis
BalasHapusTemu lawak dapat dimanfaatkan sebagai obat herbal guna menyembuhkan penyakit hepatitis
BalasHapusSambiroto sangat baik untuk memperabaiki fungsi hepar. Rasa pahit dalam daun sanbiroto Sebagai hepatoprotektor
BalasHapus